Fungsi Menu BIOS
1.Standard CMOS Features
( Menu dasar konfigurasi waktu, tanggal, floppy drive, dll )
2.Advanced BIOS Features
( Mengatur setting system misalnya menentukan booting pertama, menentukan sistem
keamananan, mempercepat proses booting, dll )
3.Advanced Chipset Features
( Mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll )
4.Integrated Peripherial
( Mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada mainboard/On board )
Power Management Setup
( Mengatur system power untuk monitor, hard disk, dll )
5.PnP / PCI Configurations
( Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh
komputer )
6.PC Helath Status
( Untuk mengetahui kondisi suhu prosesor, putaran kipas, dll )
7.Frequency / Voltage Control
( Mengatur frequency control Prosesor )
Load High Performance Defaults
( Setting optimal yang terbaik dan ketat dengan mengabaikan stabilitas komputer )
8.Load Optimized Defaults
( Mengatur setting optimal standar dan tidak terlalu ketat )
9.Set Supervisor Password
( Memberi password dengan Akses full tanpa batas )
10.Set User Password
( Memberi password dengan akses terbatas )
11.Save & Exit Setup
( Keluar dan menyimpan konfigurasi setting )
12.Exit Without Saving
( Keluar tanpa menyimpan konfigurasi setting )
Trouble shooting dapat diartikan sebagai masalah-masalah atau kesalahan yang sering kita hadapi pada saat merakit dan mengoperasikan komputer. Pada bab terakhir ini akan dibahas trouble shooting pada beberapa hardware .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar